Simak Statistik

Kamis, 18 Agustus 2011

Rencana Pelajaran Hak Asasi Manusia untuk Sekolah-Sekolah Asia Tenggara

Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum Depdiknas.

Rencana Pelajaran dalam buku ini di bagi dalam Jenjang Sekolah Dasar dan Menengah.


Jenjang Sekolah Dasar terdiri dari tema-tema, seperti Hidup dalam Lingkungan yang Bersih; Saya Berhak Bersantai; Perawatan dan Perlindungan; Saya Ikut Bergabung; Penyalahgunaan Obat-obat Terlarang; Hak Memperoleh Pendidikan; Tenaga Kerja Anak; Pendapat Saya; Kemauan Kita untuk Berbagi; Pekerjaan Selama Musim Kemarau (PA, PS, Kerajinan Tangan & Kesenian).  

Jenjang Sekolah Menengah terdiri dari tema-tema, seperti Martabat Manusia; Suap dan Korupsi.

Rencana Pelajaran HAM untuk Sekolah-sekolah Asia Tenggara terdiri dari tema-tema, seperti Kehidupan itu Bermakna; Bebas dari Diskriminasi; Buruh Migran; Anak Jalanan; Anggaran Pendapatan dan Belanja dan Perpajakan (Ekonomi, PS); Prosedur Hukum; Perkembangan dan Hak-hak Asasi Manusia (Muatan Lokal,  Ekonomi); dan Hak Asasi Manusia Bersifat Semesta (PS).



P E S A N
Pendidikan hak asasi manusia menerjemahkan prinsip-prinsip hak asasi manusia yang abstrak ke dalam pengalaman ruang kelas yang praktis.

Model bahan pengajaran hak asasi manusia yang kami perkenalkan kepada sekolahnegeri kami di Filipina berfungsi sebagai piranti pengajaran yang mengintegrasikan konsep dan nilai hak asasi manusia ke dalam semua bidangpembelajaran - Matematika, Sains, Kiat Komunikasi, dan Makabayan (Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Musik, Kesenian, Olahraga, Pendidikan Teknologi dan Keterampilan Hidup, dan Pendidikan Nilai. Dalam Model pengajaran ini, konsep dan nilai hak asasi manusia dikaitkan secara alami dengan kompetensi belajar yang sudah ditetapkan dalam kurikulum pendidikan.

Bahan instruksional sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pendidikan hak asasi manusia berfungsi sesuai tujuannya, yaitu menanamkan rasa hormat kepada martabat seseorang dan menanamkan kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai warga negara dan warga dunia. Lokakarya Penulisan Pelajaran Hak Asasi Manusia dimulai oleh Departemen Pendidikan dan Komisi Hak Asasi Manusia Filipina, dan HURIGHTS OSAKA dengan tujuan berbagi pengalaman Filipina dalam hal pengembangan instruksional dan materi dengan mitra kami dalam bidang pendidikan di Asia Tenggara, dan untuk memanjukan pendidikan hak asasi manusia di wilayah ini. Dalam penyajian kontinum pendidikan hak asasi manusia model bahan pengajaran ini telah melampau batas-batas budaya, agama, dan perbedaan-perbedaan yang lain. Karena itu harapan bahwa model ini akan digunakan di sekolah-sekolah Asia Tenggara. Bahan ini akan membantu kita mendidik anak-anak menjadi insan masa depan yang membanggakan.

Tujuan pendidikan hak asasi manusia bersifat jangka panjang dan bentuk perubahan perilaku mungkin tidak segera tampak dan tidak segera dinilai di ruang kelas. Baru kemudian perilaku ini diwujudkan dalam hubungan dengan orang lain ketika anak tumbuh menjadi dewasa dan menghadapi dunia nyata yang penuh tantangan. Karena itu, pendidikan hak asasi manusia tidak hanya mengajarkan hak asasi manusia dan hak-hak anak yang dasariah saja, tetapi juga mengajarkan kewarganegaraan dan tindakan bertanggung jawab, demokrasi, cinta akan kemerdekaan, kesadaran nasional dan global, kepekaan terhadap permasalaan wanita dan anak-anak, pelestarian lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan. Pengungkapan tujuan pendidikan hak asasi manusia ini tampak dengan jelas dalam bahan pengajaran Asia Tenggara. Karena itu kami mengharapkan dukungan dari kementerian pendidikan di Asia Tenggara untuk memastikan bahwa bahan ini digunakan di sekolah-sekolah di Asia Tenggara. Memajukan pendidikan hak asasi manusia merupakan tugas yang tanpa henti yang pada akhirnya memberi dampak positif kepada hubungan antarmanusia dan kepada pandangan kita tentang dunia tempat kita hidup.

Model bahan pengajaran Asia Tenggara ini merupakan langkah besar yang dalam mewujudkan visi kita tentang pendidikan hak asasi manusia.


Fe A. Hidalgo, Ph.D
Wakil Sekretaris Program dan Proyek
Departemen Pendidikan Filipina


Tidak ada komentar:

Talisman

"Saya akan memberikanmu talismanIngatlah wajah si paling miskin dan si paling lemah yang mungkin pernah kau temui, kemudian tanyakan pada dirimu sendiri, apakah langkah yang kamu rencanakan akan berguna baginya. Apakah dia akan memperoleh sesuatu dari langkah itu? Apakah itu akan membuat dia dapat mengatur kehidupan dan nasibnya sendiri? Maka akan kamu dapatkan keraguan itu hilang.” Mahatma Gandhi