Berbicaralah sebagai orang pertama
Pernyataan seperti “saya rasa…” atau “ ide anda
mengenai…” mengkomunikasikan tanggung jawab personal sebagai tanggapan. Anda tidak
mengklaim berbicara untuk orang lain.
Spesifiklah
Pernyataan seperti “ketika
anda mengatakan ini, saya…” atau “ide
anda mengenai…” berfokus pada tindakan tertentu atau pernyataan tertentu.
Hindari komentar yang umum seperti “ Anda
tetap saja…” atau “Anda selalu…”.
Tantang ide atau aksinya, bukan orangnya
Ini tidak membantu menggambarkan perhatian pada tingginya
suara atau kegagapan seseorang. Fokuslah pada tindakan atau perilaku yang orang
tersebut dapat diubah (apabila setuju hal ini akan sangat berguna).
Kombinasikan pengakuan keberhasilan dengan tantangan untuk perbaikan
Sekali lagi, secara sespesifik mungkin. Misalnya, jika seseorang berkhotbah dengan suara keras pada presentasi tetapi seketika melibatkan orang lain (misalnya, peserta) secara langsung pada
sekali kesempatan. Hal ini sebaiknya dilihat atau dirujuk sebagai sisi positif sebagai sebuah model spesifik berkiatan dengan
nada, strategi, dan gaya penceramah.
Berikan pertanyaan untuk perlu penjelasan atau menggali alasan
lebih lanjut
Pertanyaan seperti “apa
yang anda pertimbangkan ketika anda memutuskan…?” atau “apa yang anda maksud ketika anda
mengatakan…?” memberikan nilai tambah dengan pemilihan dan penilaian.
Pertanyaan tersebut juga menghindari kritik dan saran yang tidak relevan dengan
apa yang orang tersebut coba lakukan.
Mengidentifikasi ”jembatan”
Ketika anda memberikan umpan balik ke peserta, ingatkan
peserta tersebut mengenai apa persamaan yang anda miliki atau anda memilik
persamaan. Komentar seperti ”saya tahu
ketika kita melakukan X kita cenderung
untuk…”, ingatkan orang tersebut bahwa anda berada pada sisi yang sama.
Kadangkala sebagian dari jembatan yang sama ini dapat memberikan perbedaan. Sebagai contoh, ”sebagai pria, pengalaman saya sedikit
berbeda, tetapi…”.
Mengetahui bagaimana anda menghubungkan ke suatu masalah
Karena orang dapat belajar banyak dari apa yang telah
terjadi secara buruk, hal ini membantu anda bagaimana menunjukkan bagaimana
juga anda mengalami masalah yang sama. Pernyataan seperti “saya sendiri juga telah mengalami masalah ini” atau “hal ini sangat membantu saya/kita untuk
berfikir karena…” menekankan bahwa ini bukan hanya latihan akademik untuk
anda sebagai fasilitator.
Sumber:
Equitas, Membangun Kapasitas Tim Pendidikan RANHAM:
Pelatihan untuk Pelatih, Panduan Pelatihan untuk Panitia RANHAM yang
diselenggarakan oleh Equitas dan Direktorat Jenderal HAM Departemen Hukum dan
HAM di Puncak, Bogor, 16 – 17 Juli 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar