Oleh Herizal E Arifin
1. Tip tentang pengelolaan waktu
- Lakukan pemotongan mulai dari tengah program, bukan dari awal atau akhir
- Sederhanakan kerja, misalnya buanglah beberapa langkah dari kegiatan
- Kurangi jumlah waktu diskusi dalam kelompok kecil
- Kurangi waktu pelaporan di kelompok pleno.
- Pastikan anda datang tepat waktu, dan menghormati jadwal, misalnya break, makan siang, akhir hari
- Jika ada perlu perubahan, bahaslah rencana kegiatan dengan para peserta
- Rotasikan komposisi anggota dari kelompok keci
- Delegasikan peran peran peserta dalam kelompok kecil (misalnya pimpinan, pencatat waktu, notulen, jurubicara, dsb.)
- Mendorong metode yang berbeda ketika melaporkan kerja hasil kelompok.
- Menciptakan susunan tempat duduk yang mendorong diskusi kelompok
- Sebagai fasilitator, anda menghantarkan keterampilan dan pengetahuan spesifik ke suatu program pelatihan. Ini adalah tantangan untuk menyediakan keahlian secara strategis dan terhormat.
- Rangkumlah diskusi untuk memastikan bahwa semua peserta mengerti, dan kawal diskusi pada arah yang anda kehendaki. Apabila ada ketidaksepakatan, tariklah kesimpulan.
- Ungkapkan kembali pernyataan peserta ke dalam kalimat yang lebih tajam demi menguji pemahaman anda dan memperkuat pernyataan itu.
- Ajukan pertanyaan yang mendorong tanggapan reflektif, misalnya pertanyaan terbuka.
- Jangan menjawab sendiri semua pertanyaan. Para peserta dapat saling menjawab pertanyaan satu sama lain.
- Tanya para peserta apakah mereka sependapat dengan pernyataan dari peserta lain.
- Pastikan bahwa para peserta lebih banyak bicara dari anda.
- Lakukan beberapa kali latihan sebelum anda presentasi.
- Pastikan bahwa isi dan gaya penyampaian sesuai dengan kebutuhan pemirsa anda.
- Pertahankan kontak tatapan mata dengan pemirsa (peserta pelatihan).
- Bicaralah dengan nada percakapan.
- Hantarkan antusiasme anda terhadap bahan dan pemirsa.
- Secara berkala, tanyalah pemirsa apakah mereka bisa mendengar dan melihat segalanya.
- Kelilingi ruangan, dengan gerak gerik yang wajar. Hindarkan gerak gerik yang dapat mengalihkan atau mengganggu perhatian peserta.
- Lakukan interaksi dengan para peserta, demi menciptakan kesan positif dengan mereka.
- Gunakan alat bantu visual untuk membangkitkan dan memfokuskan perhatian peserta.
- Periksa peralatan sebelum sesi demi memastikan bahwa peralatan tersebut berfungsi dan anda mengerti cara menggunakannya.
- Buatlah peraga visual selama presentasi.
- Dorong peserta untuk membuat catatan.
- Tiap peraga visual sebaiknya dibuat bermakna.
- Peragakan informasi visual secara bertahap, bukan semuanya sekaligus.
- Sediakan handout dari presentasi computer (misalnya PowerPoint) dengan diberi ruang untuk catatan tambahan
Sumber: University of Waterloo, Teaching Resources and Continuing Education. (2002). Lecturing Interactively in the University Classroom. Available online: http://www.adm.uwaterloo.ca/infotrac/interactiveUclassroom.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar