Simak Statistik

96832

Kamis, 26 Juli 2012

Kajian Teoritis tentang Peacebuilding

Oleh Raja Juli Antoni, Mantan Direktur Maarif Institute


Peacebuilding, dalam dunia akademik maupun praktis, bukanlah konsep yang asing. Peacebuilding juga merupakan konsep yang sudah lama ada dalam khazanah Ilmu Resolusi Konflik. Johan Galtung dalam  Peace War and Defence (1975) menyatakan tiga pendekatan untuk perdamaian: peacekeeping, peacemaking dan peacebuilding. Secara sederhana tiga konsep di atas dapat dibedakan sebagaimana berikut:
  • Peacekeeping bertujuan untuk menghentikan dan mengurangi konflik melalui intervensi militer, seperti UN Peacekeeping Forces atau Pasukan Perdamaian PBB dalam penyelesaian konflik di Iraq.
  • Peacemaking bertujuan untuk merekonsiliasikan sikap-sikap politik melalui mediasi, negosiasi, dan arbitrasi, biasanya hal ini terjadi pada level elit, seperti penandatanganan perjanjian perdamaian.
  • Peacebuilding bertujuan mewujudkan implementasi yang bersifat praktis dalam monteks perubahan sosial yang damai melalui program-program rekonstrusi dan pembangunan yang berkelanjutan.

Galtung mengemukakan perbedaan penting antara Positive Peace dan Negative Peace. Bagi Galtung, perdamaian sejati (positive peace) tidak hanya berarti ketiadaan perang dan kekerasan (absent of war and violence) namun hadirnya keadilan dan kesejahteraan (present of justice and walfare)  bagi masyarakat serta teratasinya akar struktural, relasional dan kultural dari konflik. Positive Peace inilah yang menjadi arah dan tujuan utama dari peacebuilding.

Selengkapnya dapat dibaca dan diunduh di sini [klik]

Tidak ada komentar:

Talisman

"Saya akan memberikanmu talismanIngatlah wajah si paling miskin dan si paling lemah yang mungkin pernah kau temui, kemudian tanyakan pada dirimu sendiri, apakah langkah yang kamu rencanakan akan berguna baginya. Apakah dia akan memperoleh sesuatu dari langkah itu? Apakah itu akan membuat dia dapat mengatur kehidupan dan nasibnya sendiri? Maka akan kamu dapatkan keraguan itu hilang.” Mahatma Gandhi